Senin

Pencemaran Udara



            Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biolog di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Sifat alami udara yang sangat mudah berpindah dan bercampur mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional,  maupun global.

Dampak Untuk Kesehatan
Substansi pencemaran yang terdapat di udara dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan. Partikel berukuran besar dapat tertahan di saluran pernafasan bagian atas, sedangkan partikel berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemaran diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), termasuk diantaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemaran dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

Dampak Terhadap Tanaman

Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikel yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Hujan Asam

Air hujan mempunyai pH sekitar 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemaran udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam kuat dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
·        Mempengaruhi kualitas air permukaan
·        Merusak tanaman
·        Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air pemukaan
·        Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan yang terbuat dari logam.

Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca salah satunya disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, gas metana, ozon, dan NO2 di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas tertangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah:
·        Pencairan es di kutub
·        Perubahan iklim regional dan global
·        Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Kerusakan Lapisan Ozon

Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari mataahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga  terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Upaya Mengurangi Pencemaran Udara
            Hal yang perlu dilakukan dalam upaya mengurangi dampak udara yang telah terjadi adalah:
  1. Penjernihan udara jika lokasi pencemaran tidak pada udara terbuka dengan menggunakan alat penjernih udara.
  2. Menggunakan masker untuk mengurangi kadar pencemaran udara yang masuk dalam sistem pernafasan.
  3. Melakukan penghijauan untuk mempercepat terbentuknya O2 akibat proses fotosintesis.
  4. Pengolahan limbah gas dengan baik sebelum dibuang ke lingkungan untuk mencegah tersebarnya polutan ke lingkungan.

Sumber:
Wikipedia
Sentra Edukasi
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar